Laman

Saturday, July 29, 2017

Game Royal Poker Penghasil Pulsa Terbaru Di Hp Android


Game Royal Poker Penghasil Pulsa Terbaru Di Hp Android

Assalamu'alaikum... Wr... Wb..
Kali Ini saya akan membahas tentang "Game Royal Poker Penghasil Pulsa Terbaru Di Hp Android". Game Poker sampai saat ini terdengar sudah sangat tidak asing, dan bahkan saya yakin bahwa sobat sekalian pasti sudah mengetahui cara memainkannya, dan mengetahui segala aturan di dalam permainan game poker. Namun game yang satu ini sangat berbeda, yang dimana kalau di lihat dari judulnya saja adalah Game Royal Poker Penghasil Pulsa Terbaru Di Hp Android, itu berarti di game ini kita akan mendapatkan pulsa dari game tersebut. Dan Bahkan bukan cuman pulsa saja yang kalian dapatkan, masih banyak lagi hadiah lainnya. Untuk mengetahui apa saja hadiah yang ada di game ini, mari kita simak secara bersama - sama.

Di Postingan Sebelumnya, saya juga memberikan sebuah informasi, yang dimana ada game poker juga yang bisa memberikan banyak hadiah, yang salah satunya adalah hadiah pulsa, dan tidak jauh beda dengan game ini. Di Game ini kalian hanya bertugas memainkan game ini sabagaimana mestinya, agar kalian bisa mengumpulkan Chip sebanyak mungkin. Dan chip yang kalian kumpulkan nantinya kalian bisa menggunakan chip tersebut untuk mengikuti turnamen, yang dimana nama turnamennya adalah MTT.

Turnamen MTT tersebut diadakan setiap hari, di jam - jam tertentu. Jadi, sebelum turnamennya mulai, kalian bisa menggunakan waktu untuk mengumpulkan chip terlebih dahulu agar nantinya bisa di gunakan untuk Rebuy pada saat chip kalian habis di pertandingan MTT Atau turnamen MTT. Jika kalian mengikuti turnament MTT Pulsa 280.000.00, Maka yang juara 1 akan mendapatkan Pulsa sebesar 100.000.00, Juara 2, 50.000.00, Juara 3, 30.000.00. Lumayan kan guys. hehehe.

Dan Alhamdulillah, di game ini saya sudah banyak sekali mendapatkan pulsa dari hasil turnamen, dan saya juga sering mengikuti turnamen mega, yang dimana juara 1 mendapatkan pulsa 500.000.00, lumayan kan guys, jadi tidak perlu membeli pulsa lagi. Kalian pun bisa mendapatkan lebih banyak lagi dari saya, asalkan kalia berhati - hati saat memainkan game ini, jangan terburu - buru untuk menang, harus rilex, hehehe.

Jika kalian, bingung cara memainkannya, atau mau mengetahui cara bermain agar sering menang, saya akan memberikan solusi untuk kalian semua Guys. Untuk tips atau rahasia cara agar menang bermain game poker ini kalain bisa mengunjungi Link Di Bawah Ini.

Oke Guys, Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, jika ada kesalahan kata, mohon dimaafkan, dan jika kalian ada pertanyaan, kalian bisa tanyakan di kolom komentar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua, Terimakasih.
Wassalamu'alaikum... Wr... Wb...

Download Gamenya Di Bawah Ini. 

Friday, July 28, 2017

Inilah Kebaikan Dua Wahyu Dari Allah


Inilah Kebaikan Dua Wahyu Dari Allah

Alhamdulillah terima kasih telah diberikan kesempatan uuntuk bisa bergabung dan menyapa kalian, dan mempererat tali silahturahmi. Ini adalah kisah nyata yang membuat sang penulis bangkit dan semangat untuk berhijrah,

Perkenalkan nama saya Sasa Arita (nama samaran), asal Pemalang usiaku sekarang 19 tahun. Kini saya sedang tinggal di Jakarta mencari sesuap nasi dan mencari Ilmu juga di Pomdok Pesanten.

kisa berawal setelah aku lulus UN SMP, saat itu kakak ku berencana untuk memondok kan ku di Gresik, namun ibu bersih keras melarangku dan memarahi kakak. Dengan alasan aku adalah anak terakhir dari 5 saudara, dan yang lainnya sudah menikah semua. Ibu sangat khawatir saat itu karena aku masih sangat belia dan tak mengerti apapun. Ia melarangku karena tak ingin menjauh dariku. pernah aku bilang “ibu ini kan demi kebaikan kita semua lagi pula ini ilmu agama bu, aku ingin mendalami agama” ibuku terus diam tak mau menjawab. ketika sudah mulai pendaftaran SMA/SMK aku tak ada minat sama sekali untuk bersekolah, karena itu aku selalu mengurungkan diri. saat teman teman berkunjung kerumah mengajak ku untuk mendaftar sekolah aku hanya diam dan menanggapi dingin. Tiba tiba malam itu ibu menyuruhku duduk di ruang keluarga dan berkata “ibu mau kamu sekolah saja disini daftar SMK, disekolah juga ada ilmu agama kan? sudah kalo tidak mau terserah kamu!” ucapnya singkat. Dan akhirnya aku menuruti kemauan ibu untuk mendaftar sekolah meskipun masuk di sekolah swasta, karena sekolah negeri sudah penutupan. Berkat nilai bagusku aku diterima di sekolah swasta meskipun gelombang terakhir.

Disinilah awal hijrahku, aku mulai mengenakan Hijab meskipun temanku tak menggunakan. aku mulai kepo terhadap Islam lebih luas. dengan tekad baru MENUNTUT ILMU DIMANAPUN ASAL ALLAH RIDHO DAN ORANG TUA RIDHO. Aku semakin yakin bahwa disini aku juga bisa mengembangkan dakwah pada teman teman. berbicara mengenai dakwah, aku adalah salah satu penggemar UJE alias Ustad Jefri Al-Bukhari. terpanah aku terpanah ketika melihat ceramahnya di televisi. Ingin rasanya bertemu, namun itu tak mmungkin terjadi. Saat itu banyak ujian yang datang kepadaku, mulai dari cacian dan hinaan terhadap kain tak bersalah yang aku kenakan. Tetanggaku mulai berbicara “kamu tuuh nggak pantes pake jilbab” ada yang mengatakan “sok alim, sok suci padahal dalemnya pasti kaya kedondong”. berbagai macam ejekan aku terima dengan senyuman. memang aku tak seistiqomah berjilbab, hanya saja jika aku keluar rumah hanya sekedar ke warung pun aku memakainya.

Hijab bagiku adalah penolong diriku, semenjak aku mengenakan nya tidak ada lagi godaan dari lelaki jalanan. Bahkan hijab melindungiku dari maksiat, seperti pacaran Alhamdulillah aku tak kenal dengan pacaran saat masa sekolah. Karena kesibukanku terhadap Islam membuatku tak memperdulikan hal yang sudah menjadi kebiasaan anak SMA, banyak yang bilang masa SMA adalah masa yang paling menyenagkan terutama untuk hal Cinta. masa sih? Begitulah pendapat dari sebagian temanku. Hari hariku selalu aku habiskan di perpustakaan dan di masjid sekolahku, besrsama sahabat yang selalu menguatkan dalam hijrah. Saat kelas 12 kami memutuskan untuk memanjangkan hijab, hingga akhirnya kami masuk BK akibat menentang aturan. Guru BK menyarankan untuk menendekkan jilbab karena menutupi Almamater Sekolah, namun yang kami kenakan tak begitu panjang dan almamater masih terlihat. Sejak saat itu aku dan sahabatku beranikan diri menjelaskan pada semua teman teman dan ada guru wanita yang selalu menyemangati usaha sebagai wanita muslimah meski dilingkup sekolah.

Perjalananku belum sampai disitu saja semenjak kelulusan, banyak sekali hal baru dan ujian yang semakin besar. aku dan sahabatku berpisah dan akhirnya kami menjalani tujuan hidup masing masing. Sangat disayangkan sahabat baikku yang tadinya berjuang anti lelaki sekarang justru malah terperangkap didalam cinta semu. hatiku sempat hancur mendengar ungkapan dari teman teman. Namun aku percaya suatu saat nanti ia akan kembali mengingat ikatan saat dulu. Aku pun mulai bekerja bersama anak tetanggaku. Kami bekerja disebuah tempat Reflexology, sebenarnya ini sangat sulit bagiku untuk bekerja disini. Namun wajah ibu selalu terbayang dalam benakku, ia yang selalu menantikan kehadiranku meskipun harus menunggu lama.

Mulailah aku bekerja dan mengenal seorang lelaki dia sangat usil padaku namanya Wahyu. akhirnya kami bersahabat tetapi dia selalu menggangguku disaat aku sedang diam, selalu membuliku disaat aku biarkan. tindakannya selalu seperti itu setiap hari aku jumpai. Bersama temanku yang selalu menemani ku. Namun, sayang temanku resign dari pekerjaan. Dia memilih untuk tinggal ke rumah omnya. Disini aku mulai berjalan sendirian, aku selalu positiv Allah pasti bersama ku. Entah bisikan apa yang membuat aku semakin aneh ketika Wahyu mengusiliku, sungguh kejadian ini membuat diriku malu pada Dia aku merasa sangat berdosa.

Setelah istirahat aku menyempatkan diri untuk tidur di ruangan biasa buat istirahat. saat aku terlelap tiba tiba saja aku merasa ada sesuatu yang menempel pada bibirku. Dan ternyata, Wahyu telah menciumku saat aku sedang tidur, seketika aku langsung menangis dengan terdesak dia hanya melihatku, ini adalah pertama kalinya aku merasaka. Ia terus diam dan mencoba menenangkanku dengan memeluk, dan bukan cuma itu dia justru mengambil kesempatan menciumku kembali. Hari demi hari aku semakin takut berteman dengan nya, perilakunya yang konyol membuatku harus lebih berhati hati. Pernah suatu hari saat sedang mebereskan handuk di dapur, tiba tiba dia datang mengagetkanku. Dia terus menatapku namun segerah ku palingkan wajahku, apa yang terjadi ia malah memelukku dan menciumku kembali, dengan semua usaha kugerakan tangan namun ditahan olehnya.

Kejadian itu membuatku mulai berubah menjadi super diam, dan disepertiga malamku aku berdoa agar Allah memaafkan apa yang telah aku lakukan bersamanya. akupun selalu mendoakan yang terbaik untuknya. Dulu aku tak pernah dekat dengan lelaki, dulu aku tak pernah tersentuh oleh lelaki. Namun sekarang berbalik padaku, aku yang tak ingin mengenal cinta namun sekarang malah aku jatuh cinta pada sahabatku sendiri. dulu aku tek mengerti cinta itu apa, aku fikir cinta adalah saat seseorang mencium dan memeluk. ternyata semua itu salah. itu hanya cinta semu. dan saat itu aku menemukan sebuah artikel yang membuatku harus bangkit

“Saat langkahku hampir saja mencapai tujuannya,

disaat itu aku harus berhenti,

akibat ada hal yang membuatku kembali merasakan cinta.

Jujur aku merindukanmu tanpa kau tau?

Memendam rasa tanpa kau ketahui lebih sakit dari pada aku harus mengatakannya.

Ingin menyapamu, tapi ada hal yang membuatku tak bisa menyapamu itu lebih sakit dari apapun.

Bolehkah aku meminta sesuatu darimu? Tak sulit, yang kuinginkan kau jangan pernah sedikitpun berpaling dari-Nya, walau tau iman kita selalu diuji, kadang naik kadang turun. Tapi jangan pernah dmsedikitpun untuk menyerah. Hanya itu inginku sebelum ku pergi.”

artikel tadi membuat aku semakin yakin, mungkin itu cara Allah menyuruhku untuk berhenti dari cinta semu ini. akhirnya aku mulai belajar menjauh darinya dengan cara berhenti bekerja. Aku takut jika aku pertahankan disini maksiat itu menjadi lebih berkelanjutan, aku takut Allah marah padaku. Hanya tangisan dalam gelapnya malam yang selalu aku panjatkan.

Kini semenjak aku menjauh ia mengirim pesan “Jujur aku mengagumimu dalam diam. Maaf jika selama ini aku telah membuatmu terluka. aku lakukan karena aku mencintai mu hanya itu yang bisa aku buat. bila masanya Allah meridhoi kita . aku mohon tolong jaga diri kamu baik baik jaga hati kamu baik baik, jangan sampai ada yang menyentuhmu kecuali bapak, kakak, dan aku”

ungkapan dari seseorang yang aku cintai. semakin hari aku merasa lebih tenang karena Allah telah menunjukanku betapa besar kuasa-Nya. Cinta tak seharusnya menindakan hal yang saru, cinta adalah diam. dan cinta dalam diam itu mulia. sekarang aku mulai belajar banyak hal dari pengalaman tersebut dan impianku menjadi santri akhirnya terwujud, impian yang pernah terpendam. Allah adalah dzat yang luar biasa.

Setiap orang pasti memiliki masa lalu, dan kini aku telah berusaha untuk tak mengulangi kesalahan yang dulu. aku lebih tenang ketika mengenal orang orang yang berjuang bersama diatas Ridho Nya. Bersama sahabat di asramah kami belajar menjadi wanita muslimah yang insyaAllah Allah ridho. kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya dan kebahagiaan yang pernah aku rindukan. Berharap Allah akan mengganti semua apa yang pernah kita minta melaluli doa doa disetiap sujud kami dengan yang lebih baik dan lebih indah.

Untuk kalian, jika kalian sedang merasakan manisnya cinta. ingat jangan pernah lupakan cinta-Nya. Mencintai Dia tak akan membuat hati kecewa, namun jika mencintai dia aku yakin suatu saat nanti cinta itu akan punah. pernahkah kalian mendengar sebuah hadist

“ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf makin jauh yusuf darinya, ketika Zulaikha mengejar cinta Allah Allah datangkan Yusuf padanya. ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah akan timpakan keatas kamu perihnya sebuah pengharapan supaya kamu mengetahui bahwa Allah amat mncemburui hati yang berharap selain-Nya maka Allah menghalang kamu dari perkara tersebut agar kamu kembali berhatrap pada-Nya. (Imam Syafi’i)”

Kalian boleh mencintai, tetapi ingat sesuatu datangnya dari Allah, jangan pernah kamu merasa memiliki karena pada hakikatnya semua milik Allah. Jadi jika kita ingin melakukan sesuatu maka harus izin dengan yang punya.

semoga kisah diatas menjadi inspirasi meskipun hanya setetes embun ilmu yang bisa saya bagi, mudah mudahan kita diberikan perlindungan Allah dan diberikan keberkahan ilmu  yang telah kita miliki dan dijauhkan dari maksiat dan sifat sombong. aamiin

mohon maaf apabila ada salah kata penulisan maupun kesamaan nama saya minta maaf sebesar besarnya karena kita sama sama sedang belajar, lihatlah apa yang dikatakan jangan melihat yang mengatakan.

Inilah Kisah Seorang Lelaki Yang Suka Membaca Al-Quran


Inilah Kisah Seorang Lelaki Yang Suka Membaca Al-Qur’an

Membaca Al Quran? Ya.. Membaca Al Quran sudah menjadi hobby ku sejak aku duduk di bangku sekolah dasar. Kisah ini terjadi pada saat aku berada di sebuah ruang mayat. Kebetulan aku bekerja sebagai dokter di rumah sakit ini. Dan kebetulan juga aku sedang ingin mengunjungi kamar mayat.

Tag : 7 pemuda yang dirindukan surga, kata kata laki laki sholeh, laki laki sholeh dalam islam, belajar Al Quran, membaca al quran


Ada seorang pemuda yang datang dengan lemas dan dia pun berkata, “Ya Doktor…  Khalid , semoga Allah selalu memberikan mu kebaikan. Ayahku sedang sekarat, bolehkah ku meminta kepada anda talqinkan kepadanya dua kalimat syahadat saja, aku mohon” Aku pun menjawab permintaanya tersebut, “Saya rasa kalian sebagai anak-anaknya lah yang  lebih berhak mentalqinnya daripada aku yang memiliki rasa iba lebih dalam dari padaku semoga Allah selalu memberkahi kalian.”. Namun pemuda itu terus mendesakku untuk membacakan kalimat syahadat itu. Dia mengatakan kepadaku, bahwa ini semua sudah menjadi kesepakatan dan keinginan semua keluarganya.

Lalu akupun pergi bersama pemuda tersebut. Akupun terkejut dengan apa yang aku lihat pada saat itu, ada seorang pria terbujur kaku, dengan detak jantung lemah serta paru-parunya terhent sedang dalam keadaan koma. Dia sedang sekarat, tekanan darahnya yang amat sangat rendah, begitu pula dengan  denyut nadinya. Setelah melihatnya aku membacakan kalimat syahadat, “Ya fulan, ucapkan Asyhadu alla ilaha illallah.” Lalu ia pun mengangkat jarinya seraya mengucapkan syahadat tersebut.

Betapa terkejutnya, ketika ia mengucapkan syahadat tekanan darahnya naik dari 130 menjadi 140 serta denyut jantungnya naik dari 100 menjadi 110, hingga perawat pun merasa takjub dan jugaterkejut melihat apa yang terjadi. Lalu, laki-laki tersebut menoleh kepada semua anak-anaknya yang shalih. Mereka merupakan contoh anak-anak yang sayang dan amat berbakti untuk menjaga ayah mereka. Anak-anaknya bergantian menjaga sang ayah malam dan siang. Membagi enam hari sesuai dengan jumlah mereka , Ya Allah, ku berdoa, semoga Allah selalu memberikan mereka taufik dan memperbaiki keadaan si mereka semua.

Setelah itu, aku mengatakan kepada anak-anaknya, “Mulai lah membaca Al Quran. Setelah itu, mulailah untuk membaca Al Quran untuk ayah kalian.” dan mereka langsung melaksanakannya. Aku berdoa dan berharap, agar Allah selalu memberi mereka kebaikan yang berlimpah. Begitulah kondisi sang ayah selama tiga hari dengan tekanan darah yang stabil berada di 130-140. Anak-anaknya terus membaca kan Al Quran untuknya pagi dan malam hari. Setelah tiga hari tersebut,  ayahnya pun meninggal.

Akupun bertanya kepada anak-anaknya, “Apa ayah kalian itu suka membaca Al Quran?”. Lalu mereka pun jawab pertanyaanku. Anak-anaknya menjawab bahwa ayahnya suka membaca Al Quran. Ayahnya  mengkhatamkan Al Quran seminggu sekali dan malahan  lebih dari sekali. Membaca Al Quran sudah menjadi bagian dari hidup ayahnya. Anak-anaknya pun mengaku belajar membaca Al Quran dari ayahnya. Ayah sangat bahagia disaat dan sesudah membaca Al Quran. Tak henti-henti aku berdoa dan berharap, agar Allah selalu merahmatinya serta mengumpulkan kita di dalam surganya.

Inilah Empat Gambaran Keluarga Dalam Islam


Empat Gambaran Keluarga dalam Islam

Hay sobat dije, selamat sore yahh.. Gimana nih puasa nya pada lancarkan? Hehe.. Alhamdulillah kalo sobat dije puasanya pada lancar. Disini aku mau cerita nih sobat dije mengenai beberapa gambaran tentang keluarga dalam islam. Lebih tepatnya ada empat gambaran tentang keluarga dalam islam. Mempunyai keluarga dalam islam yang sakinah, mawadah, dan warohmah adalah impian setiap manusia yang ada dimuka bumi ini. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan semua ini. Butuh perjuangan bagi orang – orang yang sulit mendapatkannya.

keluarga dalam islam, hukum keluarga islam, hukum keluarga, keluarga sakinah, pendidikan islam dalam keluarga


Keluarga dalam islam ini sendiri dibangun atas dasar cinta dari Allah SWT. Dalam artikel keluarga dalam islam ini, aku akan menjelaskan empat gambaran keluarga dalam islam, dari cerita – cerita para nabi dahulu. Semoga dengan kisah – kisah mengenai keluarga dari para Nabi ini kita bisa terinspirasi untuk menjadi lebih baik lagi.

Nah yang kesatu yaitu, gambaran Keluarga dari Nabi Nuh dan Nabi Luth. Di dalam keluarga ini diceritakan tentang seorang suami yang sangat sholeh dan menyayangi keluarganya. Namun berbeda dengan sang istri yang durhaka. Semua ini dapat dengan jelas kita lihat pada cerita dimana saat ada bencari banjir yang melanda, Nabi Nuh meminta kepada istri dan anaknya supaya mereka naik ke atas kapal. Namun istrinya yang durhaka itu malah mengabaikan dan tidak mendengarkan perintah dari Nabi Nuh. Akhirnya, istri yang durhaka bersama dengan anaknya itu tenggelam bersama dengan banjir yang melanda tersebut.

Apakah kita akan menjadi seorang istri yang durhaka seperti istri dari Nabi Nuh? Apakah sebagai istri kita akan mengabaikan perintah yang akan membuat kita membuat menjadi lebih baik dari suami kita? Jelas hal ini tidak mencerminkan keluarga dalam islam yang sakinah, mawadah, dan warohmah. Seharusnya, kita bisa mengikuti ketaatan yang dilakukan oleh suami kita. ketaatan tersebut jelas akan mendekatkan kita kepada Allah dan menjauh kan kita dari panasnya api neraka. Naudubillah, semoga kita semua selalu Allah SWT jauhkan dari hal seperti ini. Semoga kita bisa menjadi istri yang sholehah dan istri yang bisa menjadi lebih baik bersama suami yang sholeh juga.

Lalu yang kedua ada gambaran Keluarga Fir’aun. Di dalam gambaran keluarga fir’aun ini diceritakan tentang kisah kehidupan seorang suami yang durhaka, namun ia memiliki istri yang sholehah. Apa jadinya bila seorang imam yang seharusnya mengayomi keluarga nya untuk menjadi keluarga yang lebih baik lagi namun ia malah durhaka. Keluarga dalam islam yang ingin dicapai pun, rasanya sulit didapatkan jika ceritanya seperti ini. Naudubillah, bagaimana bisa membangun keluarga yang baik seperti ini? semoga kita selalu dijauhkan juga dari hal seperti ini.

Yang ketiga, adalah gambaran dari Keluarga Nabi Ibrahim. Di ceritakan bahwa di dalam keluarga ini Suami dan Istri, bahkan sampai kepada anak – anak serta cucu nya adalah orang – orang yang sangat sholeh dan sholehah serta sangat taat kepada Allah SWT. Tentu keluarga inilah yang sangat di impikan oleh semua orang. Sungguh keluarga dalam islam yang sangat sempurna. Aku berharap semoga sobat dije semua bisa mendapatkan keluarga dalam islam seperti gambaran dari Kelurga Nabi Ibrahim.

Dan yang terakhir ada gambaran dari Keluarga Abu Lahab. Dalam gambaran keluarga ini menceritakan tentang sepasang suami dan istri yang sama – sama durhaka. Mereka juga tidak taat kepada Allah SWT. Dalam kisah tentang Abu Lahab, ia adalah paman dari Nabi Muhammad SAW. Ia di beri nama Abu Lahab karena wajahnya yang selalu terlihat menyala – nyala. Lalu istri Abu Lahab yang bernama Ummu Jamil. Walaupun Abu Lahab adalah paman dari Nabi Muhammad SAW, namun ia sangat membenci Nabi Muhammad SAW. Abu Lahab selalu ingin berbuat jahat kepada Nabi Muhammad. Karena Allah SWT murka dengan perlakuan Abu Lahab kepada Nabi Muhammad, mereka pun Allah SWT masukkan kedalam neraka (seperti di dalam Al-Qur’an). Setelah itu Allah SWT mengelaurkan surat al-Lahab yang mengkisahkan dimana harta serta semua keturunannya tidak akan berguna pada hari kiamat nanti.

Apakah kita ingin mendapatkan keluarga dalam islam yang seperti ini? Naudubillah… Semoga Allah SWT selalu menjauhkan kita dari hal yang sperti ini juga yah sobat dije. Dari kisah empat keluarga dalam islam ini, mari kita renungkan, mau seperti apakah gambaran keluarga dalam islam yang ingin kita jalani di dunia ini? Ingin mendapatkan keluraga dalam islam yang seperti apakah kita nanti? Atau seperti yang nomor berapakah keluarga dalam islam yang sedang di jalankan bersama dengan kaluarga kita masing – masing?

Ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang keluarga, diantaranya seperti : (H.R. Tirmidzi) Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku. Lalu hadist dari (H.R. Muslim) Satu dinar yang kau infakkan di jalan Allah, satu dinar yang kau infakkan pada hamba sahaya, satu dinar yang kau sedekahkan kepada seorang miskin, dan satu dinar yang kau infakkan kepada keluargamu. Yang paling besar pahalanya adalah yang kau infakkan kepada keluargamu. Lalu ada hadist dari (H.R. Bukhari), Ibnu Umar bahwa Nabi saw. bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya dan imam adalah pemimpin dan orang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan wanita adalah penanggung jawab atas rumah suami dan anaknya. Dan, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” Dan yang terkahir hadist (H.R. Abu Dawud) Cukup berdosa orang yang menyia-nyiakan tanggung jawab keluarga.

Dari cerita tentang gambaran keluarga dalam islam serta contoh dari beberapa hadist mengenai keluarga tersebut, dapat kita simpulkan bahwa keluarga merupakan sebuah titipan dari Allah SWT. Maka dari itu kita sebagai suami, atau istri, atau bahkan sebagai anak harus mengikuti contoh gambaran keluarga dalam islam seperti nomor tiga di atas. Ya, keluarga Nabi Ibrahim. Dalam keluarga Nabi Ibrahim dikisahkan bahwa dari suami, istri, sampai dengan keturunannya sholeh dan sholehah, bertaqwa, dan juga taat kepada Allah SWT. Jika kita mampu menjadi seperti keluarga Nabi Ibrahim, maka keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah akan mudah sekali dicapai. Dengan memohon bantuan kepada Allah SWT, memohon yang terbaik kepada Allah SWT, insya Allah semua keinginan yang tujuannya baik tersebut Allah SWT akan kabulkan. Semoga dengan kisah tentang gambaran keluarga dalam islam ini, kita semua bisa memetik nilai – nilai positif serta hal – hal baik yang bisa membuat hidup kita menjadi lebih baik lagi. Dan semoga Allah SWT juga akan memudahkan kita untuk mendapatkan keluarga seperti Nabi Ibrahim. Akhir kata, aku ucapkan terimakasih sobat dije sekalian.

Inilah Alasan Mengapa Seorang Muslimah Wajib Menutup Aurat


Inilah Alasan Mengapa seorang muslimah wajib menutup aurat

Dalam judul ini dituliskan kata “muslimah” bukan perempuan, karena yang wajib untuk menutup aurat adalah perempuan yang beragama Islam. Maka dari itu kata muslimah lebih tepat untuk dituliskan. Namun era globalisasi perlahan merubah pradigma dan perilaku muslimah di Indonesia. Dari gaya hidup sampai cara berpakaian, salah satu penyebab dasarnya adalah tidak memiliki pemahaman akan keutamaan menutup aurat. Berikut akan dipaparkan mengapa seorang muslimah wajib menutup aurat.

Tag : anak berbakti kepada orangtua, berbakti kepada orangtua, kisah anak berbakti kepada orangtua, kisah anak yang berbakti kepada orangtua, doa untuk orangtua, kisah anak berbakti kepada orangtua

1. Wujud ketaatan kepada Allah SWT.

Menutup aurat merupakan perintah Allah SWT kepada kaum hawa. “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya” (Q.S An-Nur: 31). Dalam ayat lain disebutkan: “Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik” (Q.S. Al-A’raaf: 26)

2. Identitas dan pelindung muslimah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59).

Seorang non muslim asal Inggris bertanya kepada mahasiswa muslim Indonesia: “Mengapa perempuan Islam harus memakai jilbab?”. Tanpa berkata mahasiswa muslim itu mengambil dua permen dari sakunya. Lalu membuka bungkus salah satu permen dan melempar keduanya ke tanah. Kemudian ia bertanya: “jika disuruh memilih antara dua permen ini, mana yang akan kau pilih?”. Orang Inggris pun menjawab: “tentu saya akan pilih yang masih terbungkus”. Mahasiswa muslim tersenyum dan memberikan penjelasan: “Begitulah perempuan muslim, perintah menggunakan jilbab salah satunya untuk melindungi dirinya agar tetap terjaga”.

3. Simbol kesucian

Jilbab merupakan simbol kesucian hati seorang muslimah. Untuk menghindari fitnah dan membatasi diri dari penyakit hati. “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53).

Begitulah Allah sang Maha Cinta hingga semua perintah dan larangan pun semata-mata untuk kebaikan hambaNya. Sebagai seorang muslimah yang mendamba syurga, apakah masih ragu untuk menutup aurat?

Idul Fitri: Menolak Berjabat Tangan Dengan Non Mahram


Idul Fitri : Menolak berjabat tangan dengan non mahram

Idul Fitri adalah momen bagi umat muslim untuk saling bersilaturahim. Baik kepada keluarga, kerabat, tetangga maupun rekan kerja. Momen ini pun tidak dilewati begitu saja tanpa saling bermaaf-maafan. Di Indonesia sudah lazim saling bermaafan disertai dengan jabatan tangan. Saling berjabat tangan dibolehkan dalam Islam karena itu akan mempererat ukhuwah antar saudara. Namun yang harus diperhatikan adalah jabatan tangan hanya diperbolehkan untuk mahramnya saja.

Rasulullah bersabda: “Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir 20:211. Syaikh Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Jelas dalam hadits diatas bahwa Islam melarang umatnya bersentuhan dengan selain mahramnya. Namun masih banyak yang kesulitan untuk menolak berjabat tangan.
dunia jilbab, artikel islami, duniajilbab, artikel islam, cerpen cinta dalam diam seorang muslimah
cerpen cinta dalam diam seorang muslimah

“ga enak, soalnya temenan udah lama”

“takut dikira ga menghormati yang lebih tua”

Begitulah kira-kira alasannya. Sebagai muslim yang taat tentunya tidak ingin melanggar perintah-Nya. Lalu bagaimana cara menolak berjabat tangan dengan non mahram?

Dua tips berikut dapat dijadikan alternatif agar tidak menyinggung perasaan orang lain; Pertama, katakan bahwa sedang menjaga wudhu’, dengan begitu orang lain akan paham dan perasaannya tidak tersinggung. Kedua yaitu saat diajak berjabat tangan, Rapatkan kedua tangan dan dekatkan dengan badan. Sehingga tangan tidak akan bersentuhan.

Semoga dengan ini akan menjaga keberkahan Idul Fitri dan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Selamat hari raya Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum. Barakallahu fiikum.

Kematian yang Membawa Berkah


Kematian yang Membawa Berkah

Hai sobat, dalam artikel islami kali ini, saya akan menceritakan sebuah kisah tentang sebuah musibah yang membawa saya kepada kebaikan. Bagaimana bisa sebuah musibah yang sampai merenggut nyawa bisa membuat kebaikan? Dalam artikel islami ini saya tuliskan kisah nyata yang begitu menyayat hati saya. Artikel islami yang saya tuliskan dengan kesedihan.

Tag : kisah hijrah inspiratif, cerita hijrahku, inspirasi hijrah, pengalaman hijrah, cerita berhijrah

Artikel islami ini saya tuliskan untuk orang – orang yang saya cintai yang telah pergi meninggalkan saya. Dan terkahir, artikel islami ini juga saya tulis sebagai rasa ucapan terimakasih saya kepada seorang ikhwan yang pertama kali menyadarkan saya melalui kata – kata rohaninya yang membuat semangat hidup saya menjadi lebih baik lagi kembali muncul. Saya sangat berterimakasih kepada semua orang yan telah mendukung dan membuat saya berubah menjadi lebih baik lagi dan semakin dekat lagi kepada Allah. Terutama saya juga ingin berterimakasih kepada anak saya yang belum sempat saya bahagiakan hidupnya. Yuk sobat, saya akan bahas hal tersebut didalam artikel islami ini.

Artikel islami ini saya tulis ketika saya berada diatas sebuah gedung apartemen yang cukup mewah dikawasan kota Jakarta tempat saya tinggal. Dari atas gedung, saya akan membawa putra saya yang sedang sakit kanker untuk pergi berobat kesalah satu rumah sakit. Dari atas kulihat terasa sangat mengerikan, andaikan saja saya bisa melompat dari atas sini dan saya akan mengakhiri semuanya. Saya merasa tak ada gunanya lagi hidup ini, ujian yang tidak henti – hentinya mencobai hidup saya ini. Sebanyak apapun harta saya dan seberapa mewah pun kehidupan saya ini, tidak ada artinya ketika anak semata wayang saya sakit dan sedang berada dalam sakaratul maut ini. Untuk siapa kekayaan yang saya miliki ini? Jika sebentar lagi anak saya satu – satunya akan pergi meninggalkan saya dan istri saya.

Saya menulis artikel islami ini dengan tangis yang membasahi seluruh wajah saya. Artikel islami ini saya tulis untuk mengenang putra saya. Putra satu – satunya yang saya miliki. Saya tidak pernah menyangka bahwa anak saya akan mengidap penyakit kanker. Awal kisah anak saya mengidap penyakit kanker ketika ia berumur sepuluh tahun, ia tidak sengaja tergelincir dan jatuh yang menyebabkan pundangnya tersebut cedera. Namun, karena ia masih anak – anak dan mungkin ia merasa takut akan dimarahi orangtua ketika ia menceritakannya, iapun akhirnya memendam semua ini sendirian hingga semua itu berubah menjadi kanker yang ganas didalam tubuhnya.

Saya telah melakukan berbagai macam pengobatan untuk menyembuhkan penyakit kanker anak saya. Hingga saya membawa anak saya berobat ke Malaysia dan juga Singapura yang katanya memiliki peralatan serta dokter  – dokter yang sangat hebat. Saya telah menghabiskan puluhan bahkan hingga ratusan juta guna menyembuhkan penyakit anak saya. Namun, kondisi anak saya malah semakin parah dan juga kritis. Berbagai macam pengobatan telah dilewati sampai pada cammo theraphy, ya putra saya melakukan cammo theraphy hingga semua rambut yang ada dikepalanya rontok dan satu persatu kuku di tangannya mulai lepas.

Saya terdiam, termenung, dan berkata didalam hatiku, “Andai saja kesehatan anak saya bisa saya beli, pasti akan saya bayar dengan semua kekayaan yang saya miliki”. Dan dapat disimpulkan dari sepotong artikel islami ini, bahwa kekayaan bukanlah segala – galanya. Kekayaa sekalipun tidak akan bisa membeli kesehatan manusia.

Setelah berbagai macam pengobatan, setelah banyaknya masa kritis yang di alami, ini semua berakhir juga. Allah SWT telah memanggil putra saya satu – satunya. Inna lillahi… Seperti kata pepatah, “Untung tak dapat diraih, maka malang pun tak dapat ditolak”. Ya, manusia yang berusaha namun tetap saja Allah yang menentukan semuanya. Ya, anak saya meninggal di rumah sakit di negri Jiran.

Harapan saya membawa pulang anak saya dengan harapan ia akan segera pulih hancurlah sudah. Semua harapan dan angan itu tinggalah duka dan air mata. Kepulangan saya diiringi dengan duka, isak tangis, dan air mata bersama dengan jasad anak saya satu – satu nya yang akan saya makamkan di Jakarta. La haula wala quwwata illa billahi.

Rasanya ingin saya menghujat takdir yang Allah berikan kepada saya. Ingin rasanya aku menjerit, teriak sekencang – kencangnya dan ingin aku marah kepada Allah atas apa yang telah Allah berikan kepada saya. Saya marah kenapa harus anak saya satu – satunya yang Allah ambil, kenapa Allah begitu kejam dan tidak adil kepada saya. Saya berfikir apakah dosa dan perbuatan buruk yang saya lakukan sehingga Allah sampai harus mengambil anak saya yang tidak berdosa.

Sekita itu saya mengingat anak saya yang rajin membaca Al – Qur’an dan juga rajin mengerjakan shalat walaupun sendirian melakukannya. Dan saya tersadar, kemana saja aku selama ini sampai – sampai tidak pernah nememani putra ku beribadah. Apakah semua bisnis ini yang membutakan ku? Setiap hari yang saya lakukan hanyalah bekerja dan mengumpulkan pundi – pundi rupiah sebanyak – banyaknya. Begitu pula istriku yang bekerjasama membantuku. Hingga anak saya satu – satunya hanya tinggal dirumah bersama seorang pembantu yang sangat setia mengurus nya. Pembantu yang memberikan kasih sayang selayaknya kasih sayang dari orangtua untuk anakku itu. Dan syukur juga karena pembantuku telah berhasil mengajarkan anak saya mengaji, membaca Al-Qur’an, dan juga shalat. Melalui artikel islami ini juga saya ingin berterimakasih sebanyak – banyak nya kepada pembantu saya yang teramat menyayangi anak saya seperti ia menyayangi anak nya sendiri.

Setelah acara pemakaman anak saya selesai, saya merasa seperti separuh jiwa saya pergi bersama dengan anak saya yang sudah berada dengan Allah. Hidup ini terasa tidak ada artinya, hidup ini terasa begitu kosong, begitu hampa. Kejamnya Allah hingga mengambil orang yang paling berharga di dalam hidupku ini. Dengan segala kesedihan yang saya rasakan beserta semua rasa penyesalan saya meyuruh istri saya pulang kembali kepada orangtuanya dan menyudahi pernikahan yang telah di bangun selama 18 tahun ini. Istri saya pun marah, bercampur sedih, menyesal, dan mungkin saat itu perasaan nya sangat hancur. Istri saya pun memutuskan untuk kembali kepada kedua orangtuanya.

Saya berfikir, bahwa biarkanlah semua kenangan yang pernah terjadi ini pergi bersama istri dan juga anaknya yang telah tiada. Biarlah disini saya menghabiskan sisa hidup saya dengan penuh rasa kekecewaan bersama Allah yang tidak menyayangi saya bahkan mungkin Allah SWT pun membenci saya. Air mata saya tidak bisa berhenti setiap kata yang saya tuliskan kedalam artikel islami ini sungguh membawa kenangan yang begitu dalam. Artikel islami ini sungguh benar – benar saya tulis dengan segenap dan sepenuh jiwa saya.

Setiap hari yang saya lewati rasanya penuh dengan keputus asaan, begitu juga dengan harapan hidup beserta semangat hidup saya pun telah hancur. Jikalau bukan karena kuasa Allah SWT yang sangat besar, mungkin saya telah mati karena bunuh diri tak kuat menanggung semua ini sendirian. Namun, dalam keadaan ku yang seperti ini, saya mendapatkan sebuah kata – kata rohani juga siraman rohani yang sedikit demi sedikit menghidupkan kembali hidup saya yang telah hilang. Saat itu saya bertemu dengan seorang pria sholeh, seorang ikhwan yang tinggal di dekat rumahku. Ia datang ke rumah saya untuk bertakziah dan mungkin menghibur saya terlihat sudah hancur sekali hidupnya.

Ikhwan itu berkata kepada saya, ia mengatakan bahwa Allah sangat mencintai anak saya yang sudah meninggal itu melebihi rasa cinta saya kepada anak saya sendiri. Sungguh dibalik semua kata – katanya itu dan atas semua kejadian ini selalu ada hikmah yang bisa di ambil dan dipetik untuk menjadikn hidup kita menjadi lebih baik jika kita setiap hambanya mau menjadikannya sebagai sebuah i’tibar.

Kata – kata rohani yang indah, terus ikhwan itu sampaikan kepada saya. Itu membuat saya sedikit terhibur dan melihat setitik cahaya untuk saya melanjutkn hidup menjadi lebih baik lagi. ikhwan itu mengatakan kepada saya bahwa semua ini terjadi kepada saya atas kehendak dan ridho dari Allah SWT. Berbagai nasihat rasanya terdengar sangat sejuk di telinga saya, membuat hidup saya menjadi sedikit berwarna dan menghidupkan kembali semangat hidup saya. Dalam kondisi tersebut, saya pun berusaha mengikhlaskan anak saya yang sudah pergi meninggalkan saya untuk selama – lamanya.

Saya merasa begitu besar dampak dari kata – kata yang disampaikan ikhwan itu kepada saya. Kata – kata nasihat yang bisa menghancurkan dinding penyesalan dalam hatiku. Kata – kata nasihat yang membuat semangat hidupku menyala kembali. Kata – kata nasihat yang membuat ku ingin hidup kembali untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Setiap harinya, ikhwan ini selalu memberikan kepada ku semangat dan masukan positif kepadaku agar aku bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik lagi dan supaya aku bisa kembali kepada jalan Allah. Sungguh kehadiran ikhwan ini seperti air yang memberikan ku kesejukan didalam tenggorokanku yang sedang merasa sangat kehausan. Dengan semua kata – kata nasihat nya itu, aku bisa menjadi orang yang sedikit demi sedikit menjadi berlapang dada.

Setelah semua itu dan setelah semua saran yang diberikan ikhwan tersebut, akhirnya saya pun sedikit demi sedikit mulai menyenangi sebuah stasiun radio dakwah. Saya pun selalu mengikuti setiap siaran dakwah yang ada diradio tersebut. Sedikit demi sedikit aku mulai mempelajarinya. Dan bahkan sejak saat itu pula saya bersemangat untuk mengikuti sebuah acara selam dua hari penuh untuk mengikuti kegiatan demi kegiatan yang mengkaji dasar – dasar keislaman yang diadakan oleh sebuah Yayasan Dakwah Islam di kota tempatku tinggal. Dan ini juga yang membuat saya semakin yakin akan kebenaran dakwah sunnah tersebut walaupun hidayah yang saya dapatkan baru sedikit demi sedikit saya amalkan.

Setelah itu, saya pun memutuskan untuk menjalani ibadah umrah bersama ikhwan tetanggaku dan teman – teman lainnya. Setelah itu, saya pun melihat bagaimana tata cara peribadatan yang sesuai dengan sunnah yang saya praktikkan di negri tersebut. Sejak saya pulang umrah, saya menjadi sangat rajin mengikut kajian – kajian halaqah – halaqah ilmu dan juga saya menjadi sering sekali mendampingi para asatidzah yang akan pergi keluar kota untuk berdakwah.

Sungguh kematian anak saya ini membawa banyak perubahan baik kedalam hidup dan diri saya. Merubah jalan hidup saya menjadi semakin dekat dengan Allah dan membuat hidup saya menjadi lebih baik lagi. Saya pun sempat berfikir, mungkinkah jika anak saya itu tidak wafat, akankah hidup saya bisa menjadi lebih baik seperti ini? Atau mungkin hidup saya akan tetap seperti dulu mungkin akupun tidak akan mengingat Allah dan mungkin tujuan hidup saya juga masih pada mengejar materi. Dan tidak ada hal yang mustahil pula bila mungkin nanti kekayaan yang saya miliki malah akan menghancurkn kehidupan saya ini.

Namun, oleh karna wafat nya anak saya ini, saya bisa disadarkan akan hidup saya dulu yang tidak berarti. Setiap harinya dalam setiap sujud yang saya lakukan, saya selalu berdoa untuk anak saya dan untuk istri saya. Meraka adalah orang – orang yang saya cintai yang sudah pergi meninggalkan saya karena perilaku buruk saya. Kini saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lebih dekat lagi kepada Allah. Saya selalu berdoa kepada Allah SWT semoga anak saya selalu bahagia berada di sisi Allah SWT dan semoga istri saya juga bisa mendapkan kebahagiaan seperti yang anak saya dapatkan dari Allah SWT.

Artikel islami ini saya tulis untuk mengunkapkan hal yang paling dalam didalam hidup saya ini. Dengan artikel islami ini saya ingin berbagi kepada sobat semua untuk memanfaatkan waktu yang tersisa di dunia ini untuk perbuatan yang menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan dekat dengan Allah. Dalam artikel islami ini juga saya ingin mengutarakan bahwa tidak ada hal yang paling menyedihkan selain kehilanga anak yang Allah titipkan kepada kita. semoga dengan artikel islami yang saya tulis ini juga kita semakin bisa menghargai waktu yang kita lewati bersama orang – orang yang berarti didala hidup kita. Semoga, kita juga sebagai manusia biasa ingat untuk tidak mencari harta semata di dunia ini, namun kita juga harus bisa mencari ridho Allah di sepanjang hidup yang kita jalani ini. Karean, seberapa banyak dan besarpun harta yang kita miliki di dunia tidak akan ada gunanya jika amal dan perbuatan kita tidak baik. Malah itulah yang akan membawa kita kedalam neraka dan jurang kehancuran dalam hidup kita. Maka dari itu, bekerja dan ibadah harus seimbang. Dan jangan pula karena terlalu giat mencari harta, kita malah melupakan orang – orang yang kita sayangi dan kasihi bahkan sampai melupakan anak sendiri, Naudzubillah.. Sungguh dosa yang teramat besar yang pernah saya lakukan didalam hidup saya ini. Semoga sobat tidak ada yang mengalami penderitaan seperti yang ku alami ini ya… Semoga dengan artikel islami ini juga sobat bisa mengambil sisi baik yang bisa diterapkan ke dalam hidup sobat yang nantinya akan membuat hidup sobat ini menjadi lebih baik lagi.

Semoga artikel islami ini bisa membawakehidupan sobat menjadi lebih baik lagi, akhir kata saya ucapkan terimakasih banyak sobat, wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Meneladani Kemuliaan Maryam binti Imran


Meneladani Kemuliaan Maryam binti Imran

“Dan Ingatlah ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).” QS.Ali Imran: 42.

Maryam, putri dari Imran dan Hannah binti Faqqudz. Merupakan sosok panutan semua muslimah yang kuat mempertahankan ketaatan kepada Allah SWT selama hidupnya. Salah satu dari empat pemuka wanita dari Surga. Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwalid, dan Asiyah.” (HR. Hakim 4853).

Maryam sangat menjaga kesucian dirinya. Meskipun Maryam memiliki naluri layaknya wanita pada umumnya; yaitu memiliki ketertarikan dengan lawan jenis, namun ia tidak sembarangan berdekatan dengan selain mahramnya. Maryam adalah wanita shalihah yang selalu menjaga diri dari gangguan laki-laki.

Suatu ketika Malaikat Jibril datang kepada Maryam dengan rupa laki-laki yang sempurna fisiknya. Allah SWT berfirman “Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus ruh Kami (Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa” (QS. Maryam: 17-18).

Kedatangan Jibril tidak lantas menggoyahkan keteguhan Maryam untuk menjaga diri. Ia tetap menjaga diri dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Hingga akhirnya Jibril berkata sesuai yang tertera dalam surat Maryam ayat 19 yang artinya “Ia (jibril) berkata: Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”. Setelah Jibril mengatakan maksud yang sebenarnya, barulah Maryam paham bahwa laki-laki tersebut tidak akan mengganggunya. Ternyata ia adalah Malaikat utusan Allah untuk bertemu Maryam.

Kisah ini dapat menjadi teladan bagi para muslimah dimanapun berada. Senantiasalah menjaga diri dan menghindari gangguan laki-laki. Karena salah satu kemuliaan seorang wanita adalah rasa malu nya. Karena itu berusahalah sebaik mungkin dalam menjaga diri. Karena sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.

Inilah Kisah seorang Tukang Gali Kubur yang Melihat Mayat Terkena Azab Allah


Inilah Kisah seorang Tukang Gali Kubur yang Melihat Mayat Terkena Azab Allah

Yuk manfaatkan waktu untuk membaca tentang kisah azab kubur yang Allah berikan kepada umat yang tidak mengikuti perintah – perintah dari Allah. Bagaimana tidak kena azab kubur, jika semasa hidup hanya melakukan hal – hal duniawi yang hanya dilakukan untuk kesenangan dan kepuasan untuk diri sendiri. Azab kubur karena terlalu mementingkan hal duniawi dan juga melupakan Allah.

Tag : azab allah, azab kubur, azab menghina islam, qabar ka azab, allah ka azab

Namun kita sebagai orang awam pasti bertanya – tanya bagaimana sih azab kubur itu bisa terjadi? Dan mengapa sih azab kubur itu bisa terjadi? Yaaa jawabannya jelas pasti bisa. Karena pasti setiap manusia pernah melakukan kesalahan dan juga berbuat dosa. Namun, bukan perkara dari seberapa besar dan seberapa banyak dosa yang kita perbuat di dunia ini, melainkan seberapa besar niat kita untuk bertaubat dan mendekatkan diri kepada sang pencipta yaitu Allah SWT. Karena siapa saja yng mau bertaubat pasti akan Allah ampuni kesalahan – kesalahannya karena Allah adalah yang maha besar dan maha mengampuni dosa para umat-Nya.

Namun jika Allah demikian baiknya kepada kita memberikan kepada kita hidup setiap harinya, tetapi kita sebagai umat-Nya hanya bisa berbuat dosa, apakah ada yang salah jika Allah memberikan azab kubur kepada orang – orang yang telah berbuat seperti itu? Apakah hidup dan waktu kita yang berharga di dunia ini lebih baik digunakan untuk hal – hal yang tidak berguna apalagi sampai berbuat dan berujung kepada dosa? Ataukah lebih baik hidup dan waktu kita ini digunakan untuk berbuat kebaikan, untuk saling berbagi kepada sesama, dan untuk melakukan amalan – amalan baik yang Allah SWT ajarkan? Dari semua hal itu, kembali lagi kepada kita manusia, karena yang menentukan hidup kita adalah diri kita sendiri. Maka, untuk mencapai surga-Nya pula kita sebagai umat-Nya harus mengikuti semua perintah dan juga menjauhi larangan-Nya. Atau jika tidak, maka kita akan mendapatkan azab kubur seperti yang dialami oleh pemuda tukang gali kubur ini.

Azab kubur ini disaksikan oleh seorang pemuda yang sehari –  hari bertugas untuk menggali kuburan. Pemuda tukang gali kuburan ini juga memiliki usaha sampingan yaitu menggali kubur orang – orang yang sudah meninggal dan mengambil kain kafannya untuk dijual. Naudzubillah….

Setelah beberapa kali melakukan usaha sampingannya yang haram tersebut, pemuda itu memutuskan untuk bertemu dengan seorang ahli agama yang ada di daerahnya. Setelah menemui sang ahli agama tersebut, si pemuda ini berkata dan menjelaskan bahwa ia ingin sekali bertobat dan meninggalkan usaha sampingannya yang haram ini. Pemuda ini sangat ingin bertobat kepada Allah SWT.

Pemuda tersebut bercerita kepada sang ahli agama mengenai kejadian apa saja yang ia lihat saat menggali kuburan orang – orang yang telah meninggal tersebut. Azab kubur yang ia lihat pada ketujuh orang yang ia gali kuburannya. Ia pun berkata kepada sang ahli agama, bahwa ia telah melihat tujuh hal ganjil yang menimpa mayat – mayat tersebut ketika ia menggali kuburan untuk mengambil kain kafan. Ia menceritakan hal ini kepada sang ahli agama karena pemuda ini merasa sangat insaf dan ingin bertaubat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Azab kubur pertama ini terjadi ketika pada siang hari, ia melihat mayat tersebut berada pada posisi kiblatnya. Namun, pada saat ia menggali kuburannya pada malam hari, ia melihat bahwa mayat tersebut posisi nya berubah menjadi membelakangi arah kiblat. Pemuda tersebut pun bertanya kepada sang ahli agama mengenai arti dari kejadian tersebut. Setelah ia bertanya, sang ahli agama pun menjawab pertanyaan pemuda itu dengan tenang dan berkata, “Wahai kau anak muda, itulah mereka golongan orang – orang yang telah mensyirikkan Allah SWT semasa mereka hidup di dunia. Allah SWT pun menghinakan mereka dengan cara memalingkan wajah mereka dari menghadap arah kiblat, untuk membedakan mereka dengan muslim – muslim yang lainnya”

Azab kubur kedua, pemuda itu melihat pada siang hari ketika mayat tersebut dimasukkan kedalam liang lahat, wajahnya terlihat elok. Namun, ketika pemuda tersebut menggali kuburannya pada malam hari, mayat yang tadi nya elok wajah mereka telah berunah menjadi buruk. Kemudian pria tesebut kembali bertanya kepada sang ahli agama. Lalu pada saat itu sang ahli agama langsung menjawab dan mengatakan bahwa mereka itu merupakan golongan yang sangat meremehkan dan juga telah meninggalkan dan melupakan shalat nya ketika mereka hidup di dunia ini. Karena sesungguhnya shalat merupakan sebuah amalan yang paling pertama di hisab. Karena jika kita melakukan shalat yang sempurna, maka sempurnalah amalan – amalan lain yang kita lakukan di dunia ini. Maka dari itu janganlah meninggalkan shalat demi hal duniawi.

Ia pun melanjutkan cerita tentang azab ketiga, pada siang hari saat mayatnya dikuburkan tampak tidak ada yang aneh dan terlihat mayatnya biasa saja. Namun, ketika pemuda tersebut kembali menggali mayat nya pada malam hari, ia melihat dimana mayat itu perut nya membesar, dari dalam perutnya keluar ulat dengan jumlah yang sangat banyak.  Ia pun kembali menanyakan apa yang terjadi dan apa makna dari azab kubur tersebut kepada sang ahli agama. Pada saat itu ahli agama menjawab bahwa “itu merupakan azab kubur dari Allah karena mereka masuk kedalam golongan manusia – manusia yang semasa hidupnya terlalu banyak memakan harta – harta yang haram. Maka Allah menunjukkan zab kuburnya dengan cara tesebut. Maka jauhilah segala yang diharamkan oleh Allah SWT”, kata sang ahli agama kepada si pemuda itu.

Lalu azab kubur yang keempat, pada saat malam hari ia menggali kuburannya, ia melihatbahwa jasad dari mayat tersebut telah berubah menjadi batu bulat yang warnanya sangatlah hitam. Ia kembali bertanya kepada ahli agama mengenai azab kubur yang ia lihat tersebut. Lalu sang ahli agama menjawab bahwa, “itu adalah orang – orang yang termasuk kedalam golongan orang – orang yang pada semasa hidupnya telah durhaka kepada kedua orang tua, maupun bapak atau ibu nya. Karena sesungguhnya Allah SWT melarang kita untuk berbuat durhaka kepada orang tua kita yaitu bapak dan ibu kita” kata sang ahli agama kepada pemuda tersebut.

Azab kubur kelima, saat malam hari ia menggali kuburannya ia melihat kuku – kuku dari mayat tersebut sangat panjang hingga membelit jazad tersebut. Kuku – kukunya pun terlihat buruk dan agak sedikit kehitaman. Kemudian sang ahli agama menjelaskan kepada pria tersebut, bahwa azab kudur yang seperti itu adalah azab kubur untuk golongan orang – orang yang sangat gemar memutuskan tali silaturahmi. Selain itu, golongan ini juga semasa hidupnya senang memulai dan melakukan pertengkaran. Mereka juga dikisahkan sangat gemar untuk tidak bertegur sapa selama lebih dari tiga hari. Rasulullah SAW telah bersabda, dimana siapa saja yang tidak melakukan tegur sapa selama lebih dari tiga hari lamanya, maka mereka bukanlah lagi termasuk kedalam golongan umat-Nya.

Lalu zab kubur yang ke enam, pada waktu siang hari, pemuda ini melihat kuburannya kering.. sangat kering sekali bahkan tanah pun terasa keras untuk digali pada saat itu. Namun dimalam hari ketika ia menggali kuburan tersebut ia melihat kuburannya dipenuhi oleh air dan ia melihat juga jasad dari mayat tersebut terapung. Air yang ada didalam liang lahatnya itu terlihat berwarna hitam dan mengeluarkan bau busuk. Ahli agama itu kembali menjelaskan mengenai azab kubur tersebut dimana mereka termasuk kedalam golongan orang – orang yang semasa hidupnya telah memakan banyak nya harta riba. Oleh karena itu, Allah SWT melarang kita untuk memakan atau melakukan hal – hal yang ada sangkut pautnya dengan keburukan dari riba tersebut.

Dan yang terakhir, yang ketujuh pada saat malam hari ia menggali kuburannya, ia bahkan tidak melihat sedikitpun azab kubur yang menimpa mayat ini di malam hari. Mayat yang ia lihat itu selalu tersenyum dengan wajah nya yang sangat berseri – seri. Lalu pemuda ini dengan antusiasnya menanyakan apa makna dari mayat ke tujuh yang ia lihat tersebut. Mendengar hal itu sang ahli agama kemudia mengatakan bahwa, “mereka adalah golongan manusia – manusia yang memiliki banyak ilmu dunia maupun akhirat. Dan menggunakan ilmunya di dunia, mereka melakukan amalan – amalan yang baik juga menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT.  Hanya golongan manusia – manusia ini lah yang mendapatkan ridho dan juga kemuliaan di samping Allah SWT baik semasa hidupnya maupun hingga mereka meninggal. Mereka tidak akan diberikan azab kubur dan siksa kubur oleh Allah SWT.

Setelah mendengar semua penjelasan dari sang ahli agama, pemuda itu pun membulatkan hati, tekad, dan juga niat untuk bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melihat kebesaran yang Allah miliki, pemuda tersebut merasa sangat takjub. Ia pun berdoa dan memohon ampun atas segala perbuatan buruk yang pernah ia lakukan di dunia. Ia pun memohon kepada Allah SWT untuk dijauhkan dari segala azab kubur.

Akhirnya, setelah sebulan lamanya pemuda ini bertaubat, ia pun terlihat menjadi soerang muslim yang lebih baik lagi. Pemuda ini pun selalu menjalankan shalat lima waktunya. Setelah sekian lama ia bekerja sebagai tukang gali kubur, kemudian ia pun mendapatkan pekerjaa yang ebih baik yaitu menjadi seorang satpam disebuah perusahaan. Ini semua tak lepas dari niatan baik dia juga ketaqwaan nya kepada Allah SWT.

Seperti didalam hadist di bawah ini yang berbunyi :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَـا ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْمَـا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى ، قَالَ : «إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْـحَسَنَاتِ وَالسَّيِّـئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ ، فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا ، كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، وَإِنْ هَمَّ بِـهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهُ اللّـهُ عَزَّوَجَلَّ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ ، وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّـئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا ؛ كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، وَإِنْ هَمَّ بِهَـا فَعَمِلَهَا ، كَتَبَهَا اللهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً ». رَوَاهُ الْـبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ فِـيْ صَحِيْحَيْهِمَـا بِهَذِهِ الْـحُرُوْفِ

Hadist dari Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Azza wa Jalla . Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa, “Sesungguhnya Allâh menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allâh tetap menuliskanya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menuliskannya sebagai satu kesalahan.” [HR. al-Bukhâri dan Muslim dalam kitab Shahiih mereka

Karena itu selalu ingatlah bahwa sesungguhnya kita umat manusia berasal dari Allah SWT dan pada akhir hayat kita juga akan kembali kepada Allah SWT. Jangan lah kita tergoda terhadap godaan – godaan syaitan duniawi karena seseungguhnya syaitan – syaitan ini lah yang mengaburkan semua perintah – perintah yang telah Allah buat. Karena semua hal yang kita lakukan semasa hidup kita, akan kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah ketika kita mati nanti.

Maka dari itu, manfaatkan lah hidup kita di dunia untuk selalu melakukan amalan – amalan yang baik. Jangan sampai kita melupakan larangan – larangan juga perintah – perintah dari Allah SWT atau bahkan melupakan Allah SWT yang telah menciptakan kita ke dunia ini, naudzubillah…

Semoga dengan membaca artikel mengenai azab – azab kubur yang diterima oleh orang – orang yang tidak mengindahkan perintah Allah akan membuat kita menjadi muslimah yang lebih baik lagi. Semoga kita sebagai umat Allah bisa menjalankan semua perintah juga menjauhkan semua larangan yang Allah berikan. Semoga kita juga bisa memnafaatkan waktu dan masa hidup kita di dunia ini untuk selalu berbuat baik, selalu mengamalkan perbuatan baik, dan juga menghindari diri dari hal – hal yang bisa menyebabkan dosa. Memilih dengan siapa kita bergaul juga sangat penting karena kadang sebaik apa pun kita jika lingkungan pergaulan kita buruk makan hampir dipastikan kita juga akan sedikit terbawa kepada arus pergaulan yang buruk tersebut.

Maka dari itu, pintar – pintar lah mencari teman. Pilihlah teman yang bisa membawa kita pada kebaikan dan mendekatkan kita kepada surga dari Allah SWT sendiri. Sering – sering istigfar dan baca Al-Qur’an juga merupakan salah satu cara kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jemputlah ridho dari Allah SWT dengan sepenuh dan setulus hati, karena insyaa Allah, Allah SWT akan selalu membantu umat-Nya yang ingin bertobat untuk menjadi lebih baik lagi. Walaupun banyak nya tantangan dan rintangan yang akan menghampiri kita, namun dengan kuasa serta ijin dari Allah SWT tidak ada yang mustahil bagi Allah. Mari sobat, kita bersama – sama hijrah kejalan Allah untuk menjadi kaum muslimin dan muslimah yang di ridhoi oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan membantu kita agar kita selalu berada di jalan-Nya dan agar kita bisa mencapai surga-Nya.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih bagi sobat yang sudah membaca artikel ini semoga bisa berdampak positif bagi kehidupan kita. Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Inilah Keajaiban Sedekah dan Kekuatan dari Do’a yang Menyembuhkan Kanker


Inilah Keajaiban Sedekah dan Kekuatan dari Do’a yang Menyembuhkan Kanker

Hai sobat, Kali ini akan menceritakan tentang keajaiban sedekah yang dialami oleh seorang wanita cantik yang sedang mengidap penyakit. Keajaiban sedekah serta do’a yang bisa menyembuhkan penyakit kanker sekali pun. Sungguh Allah SWT maha besar, berkat keajaiban sedekah dan kekuatan do’a ini, kita bisa hidup dengan bahagia.

Tag : sedekah, tentang sedekah, keajaiban sedekah, cara sedekah, zakat, keajaiban sedekah

Kisah ini dialami oleh seorang wanita yang bernama Maryam. Maryam sedang berjuang hidup untuk melawan penyakit kanker yang ia derita. Ia mengirimkan kisah keajaiban sedekah dan kekuatan do’a nya ke acara keluarga mingguan disebuah stasiun radio swasta di kota ia tingga. Bahkan ketika penyiar tersebut membacakan kisahnya, mereka tak kuasa menahan tangisan mereka.

Maryam merupakan seorang wanita yang sangat cantik dan juga mempesona. Bahkan tidak jarang banyak yang menyebutkan bahwa kecantikannya tersebut adalah tanda kebesaran yang Allah SWT berikan kepadanya. Banyak sekali pria yang mengagumi cantik dan pesona dari Maryam ini. Kemudian kisah keajaiban sedekah dan kekuatan do’a yang maryam tulis pun mulai di bacakan di radio :

“Umurku sekarang 27tahun. Aku hidup dalam keadaan keluarga yang berkecukupan bahkan bisa dibilang berlebihan juga. Aku adalah seorang ibu dari seorang anak cantik bernama Aisyah yang sudah berumur delapan tahun. Dengan topik penyakit kanker yang sedang kalian bicarakan sekarang, izinkan aku menceritakan tentang perjuangan ku melawan penyakit kanker yang melanda ku dahulu. betapa perihnya melawan penyakit tersebut. Bahkan air mata ku pun sering jatuh tak kala aku menahan rasa sakit dan menyadari bahwa betapa lemah nya diri ku ini. Aku bahkan tidak akan melupakan saat – saat dimana aku harus menggunakan obat – obatan kimia serta memikirkan efek – efek yang akan timbul setelah aku mengkonsumsi obat – obatan tersebut. Namun yang ku bisa lakukan dahulu hanya bersabar, meskipun sebenarnya hati ku ini menolak dan merasa sangat teriris – iris ketika aku harus meminum obat – obatan tersebut. Setelah hampir sebulan aku mengkonsumsi obat – obatan tersebut dan melakukan kemoterapi akhirnya rambutku pun mulai jatuh berguguran. Rambutku…. Rambut indahku… Mahkota di kepala yang aku kenakan selama ini, akan kan menghilang untuk selama – lamanya…? Tanyaku didalam hatiku. Penyakit kanker ini, menggugurkan rambutku helai demu helai di depan mata ku.

Keesokan malam nya datanglah putri cantikku Aisyah kepadaku. Ia duduk disampingku sambil membawakan sedikit kue untuk kami makan bersama – sama. Sambil memakan kue yang dibawa oleh Aisyah, kami pun menyaksikan sebuah acara sitkom di sebuah stasiun tv swasta. Setelah acara sitkom tersebut selesai, Aisyah kemudian mematikan tv dan ia pun bertanya kepada ku, “Mamaaaaa… Apakah engkau baik – baik saja?. Setelah pertanyaan it akupun langsung mengatakan kepada Aisyah bahwa keadaanku baik – baik saja. Setelah mendengar bahwa aku baik – baik saja Aisyah kemudian mengusap usap rambutku. Ketika ia usap, ternyata rambutku pun berguguran sedikit demi sedikit di tangannya. Setelah melihat itu Aisyah pun terdiam, aku pun kemudian bertanya kepadanya, “Aisyah putriku yang cantik jelita, menurut mu bagaimana keadaan ku sekarang?” Setelah mendengar pertanyaan ku tersebut Aisyah pun menangis. Setelah menangis, ia pun mengusap air mata di wajahnya menggunakan kedua tangannya dan berkata kepadaku, “Mamaaaaa… rambutmu yang berguguran ini sesungguhnya adalah amalan – amalan baik yang selama ini telah mama berikan kepada kami semuanya”. Aisyah pun mengumpulkan rambutku yang berguguran dan menaruhnya diatas sebuah tisu. Melihat hal tersebut akupun tak kuasa menahan tangisku, akupun langsung memeluk Aisyah. Aku berdoa didalam hatiku kepada Allah untuk menyembuhkan penyakitku dan memanjangkan umurku demi Aisyah. Aku juga berdoa kepada Allah supaya aku tidak meninggal karena penyakitku ini. Aku selalu memohon kekuatan kepada Allah SWT untuk menguatkan aku menghadapi penyakit kanker ku ini.

Keesokan harinya aku meminjam alat cukur kepada suamiku, tanpa menjelaskan untuk apa alat cukur itu aku gunakan, aku pun langsung menyimpan alat cukur tersebut. Saat Aisyah pergi sekolah dan suamiku pergi kerja, aku pun mencukur rambutku sampai habis. Hatiku agak sedikit lega, karena aku tidak harus melihat rambutku yang rontok dikamar mandi, di dapur, di mobil, di ruang tamu, di tempat duduk, dan dimana pun aku berada.

Setelah mencukur habis rambutku, aku pun mengenakan penutup kepada yang biasa ku gunakan dimusim dingin saat aku pergi keluar negri. Namun, ketika Aisyah pulang dan melihat penamilanku ini, ia mengeluhkan penutup kepala yang aku gunakan. Ia mengeluh dan melepaskan penutup kepala yang aku gunakan itu. Ia terkejut dan menangis melihat rambutku yang sudah habis tercukur sambil berkata kepada ku, “Mamaaaa apa yang kau lakukan dengan rambutmu? Mengapa kau melakukan hal ini mama?? Apakah mama lupa, bahwa setiap hari di dalam setiap sujudku aku selalu mendo’akan kesembuhan mama kepada Allah SWT, aku berdo’a kepada Allah agar tidak ada lagi rambut mama yang berguguuran. Mengapa mama melakukan semua ini? Tidakkah mama tau bahwa Allah akan mengambulkan do’aku. Allah akan mendengar doa – doa yang kupanjatkan untuk mama. Allah akan menjawab permintaan ku. Aku selalu berdoa agar kau selalu disehatkan, aku berdoa agar rambutmu tumbuh lebih banyak dari sebelumnya, aku berdo’a agar Allah SWT selalu melimpahkan berkah kepada mama. Mama, sudah lebih dari sebulan ini aku tidak membeli sarapan pagi di kantin dengan uang jajan yang mama dan papa berikan kepadaku. Aku selalu menyedahkan uang yang kalian berikan kepada pembantu – pembantu yang bekerja di sekolah dan aku meminta kepada mereka untuk mendo’akan mama agar kau segera sembuh dari sakitmu. Karena aku pecaya akan keajaiban sedekah itu benar adanya. Mama, tau kah engkau bahwa aku telah meminta kepada sahabatku Nabila supaya ia meminta kepada Neneknya yang baik hati dan sholehah itu agar mendoakan kesembuhan mu… Mama…. Aku cinta kepada Allah SWT, Allah akan menjawab dan mengabulkan permintaan ku. Allah SWT akan segera menyembuhkan mama.”

Mendengar semua hal itu, tak kuasa aku menahan tangisku ini. Semua air mataku jatuh membasahi wajahku. Aku memeluk Aisyah dan berkata kepadanya, “Kau adalah anak yang sangat baik Aisyah, kau begitu baik. Keyakinan mu itu akan kesembuhanku, aku tau pasti akan menjadi kenyataan. Kau begitu kuat, dan kau juga begiuberani Aisyah anakku. Aku begitu bangga kepadamu.”

Setelah itu, putri ku duduk dengan lututnya yang menghadap kiblat lalu mengankat kedua tangannya dan berdoa sambil menangis kepada Allah untu memohon kesembuhanku. Lalu ia melirik pandangannya ke arahku dan berkata kepadaku, “Mama… Hari ini adalah hari jumat, ya jumat berkah. Waktu mustajaab, waktu dimana doa – doa kan dikabulkan. Sekarang aku akan berdoa untuk kesembuhan mama. Aku tau bahwa hari ini adalah waktu mustajaab dari Ustadzah yang mengajar pelajaran agama Islam di sekolahku”. Melihat semua ini sungguh teriris – iris hatiku melihatnya, melihat keberaniannya, kebaikan nya, ketekunannya kepada Allah SWT, kekuatannya, aku tak sanggup menahan air mataku ini. Aku pun berlari ke kamarku dan tidur. Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak  kecuali disaat aku mendengar suara Aisyah membacakan ayat kursi serta surat Al-Fatihah. Begitu merdu dan lembut suara Aisyah ketika membacakannya, disitulah aku merasa tentram seakan tak memiliki sakit apapun, serasa jiwaku ini memiliki semangat yang baru kembali. Tak jarang aku pun meminta kepada Aisyah untu membacakan surat – surat dan juga Al-Qur’an ketika aku tidak bisa tidur karena menahan parahnya sakit yang aku derita ini.

Dua minggu kemudian setelah obat yang kugunakan habis, aku pun kembali ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan ku kembali. Aku pergi kerumah sakit bersama suamiku yang begitu setia dan menyayangiku dengan setulus dan segenap hatinya. Sesampainya di rumah sakit aku bertemu dengan dokter yang menangani penyakitku ini. Setelah hampir setengah jam ia memeriksa kondisiku, ia memberikan jawaban dan kabar yang sangat mengejutkan megenai penyakitku. Ia tiba – tiba mengatakan kepada ku bahwa aku tidak perlu meminum obat – obatan itu lagi. Ia mengatakan telah terjadi sebuah keajaiban kepada diriku, ia mengatakan bahwa penyakit kanker yang aku derita sudah sembuh. Aku hanya perlu meminum vitamin untuk memulihkan diriku kepada kondisi sehat. Mendengar semua hal ini aku sangat gembira, aku mengingat akan kebesaran Allah, aku juga mengingat doa – doa yang Aisyah panjatkan kepada Allah. Aku menangis sejadi – jadinya karena kabar gembira ini. Namun, pada saat it dokter marah kepada ku karena aku mencukur habis rambut ku ini. Namun, hal itu tidak terlalu aku pedulikan karena aku tahu bahwa rambutku akan tumbuh lagi seiring bertambah sehatnya aku. Aku yakin bahwa beriman kepada Allah akan mendatangkan kesembuhan yang sesungguhnya berada di tangan Allah.

Aku pun segera memberitahukan kabar gembira ini kepada suamiku. Aku memeluknya sambil menangis dan ia pun memelukku. Rasanya ini adalah hari yang paling membahagiakan yang Allah SWT berikan kepada ku. Aku benar – benar merasakan bahagia yang sungguh – sungguh besar yang Allah berikan kepadaku,

Aku pun pulang kerumah bersama suamiku. Sesampainya aku dirumah, aku langsung memeluk Aisyah dan memberitahukan kabar yang sangat menggembirakan ini. Aku tiba dirumah dengan perasaan gembira dan penuh dengan harapan. Mendengar kesembuhanku, Aisyah tersenyum dengan sangat lebar ia sangat bahagia melihat kebahagiaanku dan ia pun berkata kepada ku, “Mama… Sesungguhnya dokter tersebut tidak tau apa – apa tentang semua yang telah terjadi pada diri mama… Hanya Allah SWT yang mengetahui segala – galanya”. Mendengar penjelasan Aisyah aku pun bertanya kepadanya, “Apa yang kau maksudkan itu Aisyah?”. Lalu Aisyah menjawab pertanyaanku, “Mama, pada waktu itu aku mendengar pembicaraan papa melalui telpon dengan sahabatnya om Toni. Papa berkata bahwa semua laba dari usaha yang sedang dijalankan akan papa berikan semuanya ke yayasan sosial serta panti asuhan dan juga kepada orang – orang yang membutuhkan. Papa percaya bahwa keajaiban sedekah itu ada. Papa juga percaya bahwa keajaiban sedekah akan membawa berkah apalagi jika kita memberikan nya dengan ikhlas dan sepenuh hati. Papa bilang kepada om Toni akan hal itu ma. Papah yakin doa dari orang – orang yang akan menyembuhkan mama. Papa yakin mama akan segera sembuh”. Mendengar hal tersebut, aku pun menangis sejadi – jadinya melihat anak dan suamiku yang begitu yakin akan kesembuhanku dan membuat semua ini menjadi kenyataan. Aku sangat bersyukur karena suamiku dan anakku adalah orang – orang yang kuat dan hebat yang Alah berikan kepada ku demi kesembuhan ku.

Dan sekarang setelah dua tahun lamanya, alhamdulillah keadaan kesehatanku semakin baik dari hari ke harinya. Semua ini pertama karena kebesaran dan karunia yang Allah berikan kepadaku. Kemudian ini juga karena kekuatan dari Aisyah dan suamiku yang terus berdoa dan selalu bersedekah demi kesembuhanku. Aisyah selalu mengatakan kepada ku bahwa sesungguhnya kesembuhan dari segala penyakit berada di tangan Allah dan keajaiban sedekah itu benar adanya. Sebagaimana aku juga tidak akan lupa dengan kebaikan dan jasa suamiku yang mulia yang telah bersedekah  secara diam – diam tanpa memberitahukan ku demi kesembuhanku ini.

Aku selalu berdoa kepada Allah agar selalu menyehatkan suamiku juga anakku Aisyah. Tak lupa aku juga selalu berdoa kepada semua yang mengidap enyakit kanker dan penyakit lainnya supaya tetap dikuatkan dan percaya bahwa kesembuhan ada di tangan Allah SWT. Sungguh kami yang merasakan penyakit ini merasakan sakit yang sangat menyakitkan dan sangat merusak tubuh ini, namun kekuatan dan kebesaran dari Allah SWT itu lebih besar dari apapun. Begitu juga akan kesembuhan yang Allah berikan kepadaku.”
Melihat hal yang dilakukan oleh suami dan anakku, aku semakin percaya bahwa keajaiban sedekah dan keajaiban dari doa itu benar adanya. Aku memutuskan untuk selalu bersedekah disetiap laba dari usaha toko yang kami jalankan untuk yayasan sosial dan juga panti asuhan. Sejak kesembuhanku juga aku bisa membaca ayat – ayat Al-Qur’an bersama dengan Aisyah. Aku sangat bahagia karena kebaikan dan kebesaran Allah. Keajaiban sedekah mengingatkan ku dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda :  مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيْهِ أِلّا مَلَكَانِ يَنْزِ لَا نِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطَِ مُنْفِقًا خَلَقًا وَيَقُوْلُ الْا خَرُ اللّهُمَّ أَعْطَِ مُمْسِكًا تَلَفًا (رواه مسلم) , yang artinya bahwa “Tidak ada satupun hari yang di lalui oleh hamba Allah, kecuali ada dua malaikat yang turun kepada nya. Malaikat yang satu berdoa kepada Allah yang bunyinya : Ya Allah berikan lah ganti rugi kepada orang yang telah menafkahkan hartanya pada Jalan-Mu. Sedangkan malaikat yang satunya berdoa kepada Allah yang bunyinya : Ya Allah berikanlah kerusakan atas harta orang – orang yang tidak menafkahkannya” (HR Muslim).

Karena sesungguhnya apabila bersedekah dalam kebaikan maka kita didoakan oleh malaikat agar harta yang sudah kita sedekahkan di ganti oleh Allah SWT. Dan apabila kita pelit untuk bersedekah maka malaikat lainnya akan berdoa kepada Allah supaya harta kita dilenyapkan.

Di dalam hadist lainnya Rasulullah SAW juga bersabda : أِنَّ الصَّدَ قَةَََ لَتُطْفِىءُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ عَنْ مِيْتَةِ السُّوءِ رواه الترمذى))
” Sesungguhnya sedekah itu memadamkan murka Allah dan mencegah dari proses kematian yang menyengsarakan. ” (HR. Tirmidzi) Menurut At-Tarmizi hadits ini berstatus hasan.

Maka dari itu semoga kita selalu bisa bersedekah dengan ikhlas dan sepenuh hati, juga percaya akan keajaiban sedekah yang kita lakukan. Keajaiban sedekah akan mendekatkan kita dengan Allah begitu juga dengan tujuan – tujuan mulia kita. Keajaiban sedekah akan membawa berkah yang begitu besar dan tak terduga dalam hidup kita.”
sedekah, tentang sedekah, keajaiban sedekah, cara sedekah, zakat

Inilah Keuntungannya Bagi Orang Yang Jujur


Inilah Keuntungannya Bagi Orang Yang Jujur

Halo sobat semua nya, ketemu lagi nih hehhe. Apa kabarnya nih sobat? Semoga kit semua selalu Allah berikan kesehatan serta keberkahan di dalam hidup ini ya, dan semoga kita juga selalu berada pada jalan Allah ya sobat. Pada siang ini akan menceritakan sebuah kisah tentang pria yang jujur.

Tag : jujur, jujur dalam islam, jujur menurut islam, pengertian jujur, pengertian jujur dalam islam, kejujuran

Ya, kisah ini di alami oleh seorang pria sederhana yang hidup didalam keluarga yang serba kekurangan. Sejak lahir pria ini memang hidup didalam lingkungan kemiskinan. Ibu nya yang seorang tukang buruh cuci dan ayahnya yang seorang tukang buruh serabutan tidak membuat nya berhenti berharap untuk mendapatkan pendidikan setinggi mungkin.

Pria ini memang dalam segi pendidikan bisa dinilai tidak bodoh maupun tidak terlalu pintar. Ia adalah pria yang biasa – biasa saja. Namun, pria ini adalah sosok yang memiliki sifat yang jujur. Ia selalu menolak ajakan teman – teman disekolahnya untuk berbuat hal – hal yang buruk. Pria ini bersekolah disuatu SMA di tempat ia tinggal. Hari – hari nya ia habiskan untuk bersekolah dan mengajar mengaji anak – anak di sebuah madrasah setiap sore nya.

Orang tua dari pria ini merupakan seorang islam yang taat, mereka tidak pernah meninggalkan shalat lima waktunya. Keluarga ini juga dikenal merupakan keluarga yang jujur oleh para tetangga dan keluarga nya. Walaupun mereka hidup didalam kehidupan yang serba kekurangan namun mereka tidak pernah melakukan hal – hal picik untuk mendapatkan uang yang lebih banyak. Mereka lebih senang untuk bekerja keras untuk mendapatkan pendapatan yang lebih.

Tak terasa masa SMA nya pun sudah berlalu, dan berkat uang tabungan dari ayah dan ibunya yang tidak di duga – duga ia bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia sangat terkejut mendengar hal tersebut. Namun, ternyata ia juga diam – diam sedang belajar supaya bisa mengambil beasiswa, dan benar saja berkat ketekunannya belajar saat di SMA kelas tiga itu, dia mendapatkan beasiswa disebuah perguruan tinggi negri yang favorit. Kedua orangtua nya sangat bangga memiliki anak pria seperti itu. Dia adalah seorang pria yang sederhana dan juga jujur.

Selama masa kuliah juga ia tidak pernah melakukan hal – hal yang buruk. Dan ia pun bisa menyelesaikan kuliahnya dengan tepat waktu. Pria ini merukapan satu – satunya pria yang mendapatkan gelar sarjana di kampung nya tempat ia tinggal. Namun, setelah ia lulus kuliah ia sangat sulit mendapatkan pekerjaan. Ia sudah melamar pekerjaan kesana kesini namun tak ada satupun yang sukses yang bisa ia lalui. Sambil melamar – lamar pekerjaan ia pun tetap mengajar ngaji di madrasah. Memang uang yang dihasilkan dari mengajar ngaji ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya namun ini semua ia tetap lakukan karena ia tidak memiliki pilihan lain.

Pada suatu hari, disuatu ketika pria ini selesai mengajar mengaji anak – anak ia menemukan sebuah dompet di jalan arah menuju pulang. Saat menemukan dompet tersebut ia memeriksa isi dari dompet itu terdapat kartu tanda pengenal, kartu nama, dan semua kartu identitas si pemilik serta beberapa kartu ATM, lalu saat ia memeriksa isi uang nya ia menemukan jutaan rupiah ada di dalam dompet tersebut. Konflik di dalam batinnya pun terjadi, ia hanya memiliki dua pilihan untuk mengembalikan dompet tersebut kepada pemilik aslinya ataukah mengambil semua isi dari dompet itu. Apalagi mengingat ia dan keluarganya sedang membutuhkan uang. Ia pun bingung mengenai hal apa yang harus ia lakukan. Rasanya bisikan syaitan mempengaruhi pria tersebut untuk mengambil semua yang ada didalam dompet itu. Isi dari hati nurani nya yang mengatakan untuk jujur mulai tak terdengar. Namun, setelah perdebatan dan konflik batin tersebut akhirnya ia menemukan jawaban.

Akhirnya pria ini memutuskan untuk kembali kepada hati nuraninya untuk mengembalikan dompet tersebut. Ia pun memutuskan untuk menelpon nomor kontak yang ada didalam kartu tanda pengenal tersebut. Di dalam telpon ia pun memperkenalkan diri dan juga menceritakan kisah yang ia alami kepada sipemilik dompet tersebut. Akhirnya merekapun janjian untuk ketemuan.

Akhirnya mereka pun bertemu, pada awal pertemuan ini mereka memutuskan untuk mengobrol – ngobrol dulu sejenak. Setelah asik dan selesai mengobrol akhirnya pria yang berwajah teduh dan jujur ini kemudian mengembalikan dompet beserta semua isinya lengkap seperti sediakala waktu ia menemukan dompet tersebut kepada si pemilik dompet. Sebagai bentuk ujian yang si pemilik berikan, si pemilik dompet itu berkata kepada pria tersebut, “Jumlah uang yang ada di dompet ini ada dua juta rupiah, namun mengapa sisa nya sekarang tinggal satu juta rupiah?”. Lalu si pria yang jujur ini pun menjawab, “Memang saya dan keluarga sedang membutuhkan uang, namun kami masih bisa bekerja untuk mencari uang daripada kami mengambil uang yang bukan milik kami. Demi Allah, hanya itu yang ada di dompet anda”.

Mendengar hal tersebut, si pemilik dompet pun terharu, baru kali ini rasanya ia menemukan orang yang sejujur ini setelah belasan dompet yang ia jatuhkan namun hanya pria ini yang mampu jujur dan mengembalikan dompet tersebut kepadanya. Akhirnya si pemilik dompet itu pun menjelaskan kepada si pria jujur tersebut bahwa sesungguhnya ia adalah seorang pemilik perusahaan di berbagai kota. Aset nya pun sudah mencapai triliyunan. Ia juga menjelaskan kepada pria jujur tersebut terkait dengan dompetnya ia sudah menjatuhkan sembilan belas dompet dilokasi yang berbeda – beda dengan isi yang sama. Namun tidak ada satupun yang mengenmbalikan dompet tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa hanya pria jujur tersebut yang mengembalikan dompet beserta dengan semua isinya yang utuh kepada si pemilik dompet tersebut.

Dan yang lebih mengejutkan si pria jujur yang sederhana ini, si pemilik dompet berkata kepadanya untuk menjadi kannya seorang manajer di salah satu perusahaanya. Lalu tubuh si pria ini pun bergetar, sejenak nafasnya terasa berhenti, ia tidak mampu menahan semua ini. Ia masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar ini. Setelah hampir lima menit berfikir dan terdiam akhirnya si pria jujur ini menjawab penawaran dari si pemilik dompet tersebut, “Maaf pak tapi apakah saya benar – benar orang yang bapak cari? Sesungguhnya saya hanya ingin mengembalikan dompet ini kepada bapak. Saya takut akan mengecewakan bapak dalam hal ekerjaan yang bapak tawarkan tersebut, karena saya tidak memiliki pengalaman apapun di dalam bidang tersebut”.  Namun si pemilik dompet itu menjawab, “Nak, ilmu di dunia ini bisa dipelaajari oleh kita manusia. Namun, kejujuran itu sangat sulit untuk didapat di zaman ini. Orang jujur semakin hari semakin berkurang, aku sangat membutuhkan orang seperti mu nak. Aku harap kamu mau bergabung diperusahaan yang sudah saya rintis sejak saya muda ini nak, saya dan tim saya akan mengajarkan bidang keuangan ini hingga kamu mengerti, kami benar – benar akan mengajari anda.”

Lalu si pria jujur ini pun terdiam dan memikirkan tawaran si pemilik dompet tadi. Ia berfikir kemana selama ini lamaran – lamaran pekerjaan yang ia kirim hingga ia bisa di tawari kerja bukan karna sebuah lamaran pekerjaan tapi di tawari pekerjaan karena sikap jujur yang ia miliki. Setelah hampir sepuluh menit ia berfikir, akhirnya ia pun menjawab pertanyaan si pemilik dompet tadi, ia mengatakan kepada si pemilik dompet bahwa ia mau menjadi seorang manajer di perusahaan nya tersebut. Mendengar hal tersebut si pemilik dompet langsung tersenyum dan memegang pundak si pria yang jujur tersebut dan berkata bahwa ia dan timnya akan mengajari pria jujur ini hingga ia bisa.

Lalu si pemilik dompet mengatakan kepada si pria jujur ini, supaya si pria jujur ini datang ke perusahaan miliknya tepat jam delapan pagi. Keesokan harinya, si pria jujur ini tiba di perusahaan pemilik dompet tersebut, sambil masuk berjalan ia menghubungi resepsionisnya dan mengatakan ingin bertemu dengan pemilik dompet tersebut. Setelah menunggu lima belas menit, akhirnya si pria jujur ini bertemu dengan si pemilik dompet tersebut. Kemudian si pemilik dompet pun mengantarkan pria tersebut kedalam kantor yang akan menjadi kantor dari pria jujur itu. Setelah sampai di kantornya ia disambut oleh karyawan lainnya. Di sana ia bertemu dengan orang yang sangat baik dan ramah, suasana kantor seperti suasana dalam keluarga, disana suasana nya hangat. Tidak pernah sebelumnya terbayangkan oleh si pria jujur tersebut akan mendapat rezeki yang seperti ini dari Allah SWT.

Ia pun semakin sering bersyukur kepada Allah atas semua yang ia dapat dan ia rasakan. Akhirnya setelah lebih dari tiga bulan di ajari oleh tim bidang keuangan disana, pria jujur ini pun telah bisa mnghandle masalah keuangan sebagai manajer keuangan di perusahaan tersebut. Ia pun akhirnya sedikit demi sedikit bisa meningkatkan derajat kehidupan keluarganya. Ia merupakan salah satu anak yang berbakti kepada orangtuanya. Sedikit demi sedikit ia menabung untuk mengumrahkan orangtuanya. Ia juga senang membelikan makanan favorit kedua orangtua nya itu.

Karena kejujurannya dan juga sikapnya yang suka mendengar pendapat orang lain dan juga mau belajar setelah setahun bekerja disana ia diangkat menjadi kepala biro keuangan di perusahaan tersebut. Si pria jujur ini juga dikenal sangat ramah dan juga pandai dalam beragama. Di kantornya ia selalu mengajak teman – teman yang seiman dengannya untuk shalat lima waktu dan alhamdulillah orang – orang disekitarnya sudah dari enam bulan kebelakang akhirnya tidak pernah melupakan shalat lima waktu mereka.

Selain itu, setelah ia bekerja selama tiga tahun di perusahaan tersebut sebagai kepala biro, akhirnya uang yang ia kumpulkan untuk memberangkatkan kedua orantuanya umrah pun terkumpul. Akhirnya ia pun bisa memberangkatkan kedua orangtuanya tersebut untuk umrah. Betapa terkejutnya orangtua pria tersebut dan betapa bahagianya mereka memiliki seorang anak pria jujur yang berbakti kepada orangtuanya ini. Tak henti ucapan syukur juga setiap hari keluar dari mulut orangtuanya ini atas segala rezeki yang telah Allah berikan kepada mereka. Meskipun sudah hidup berkecukupan, mereka tidak pernah sombong dan selalu rendah hati.

Si pria jujur ini juga ternyata diam – diam selalu menyumbangkan 20% dari penghasilannya kepada yayasan sosial dan juga panti asuhan. Sungguh betapa mulia hati pria yang jujur ini. Dan tak terasa sampai hari ini sudah 5 tahun ia bekerja di perusahaan tersebut sebagai kepala biro, ia sudah sangat membahagiakan orangtuanya. Pada tahun ini juga merupakan tahun promosinya untuk naik jabatan, tak tanggung – tanggung berkat kemampuan yang ia miliki pria jujur ini akan di promosikan menjadi direktur bagian keuangan.

Siapa yang menyangka berkat sikap jujurnya ia akan mengalami hal seperti ini beberapa tahun kedepannya. Sungguh tidak ada yang menyangka bukan? Semua ini berkat kejujuran serta ketaatannya kepada Allah SWT yang bisa menghantarkannya kepada kehidupannya yang sekarang ini. Dan ternyata benar saja dia terpilih menjadi direktur keuangan diperusahaan ini. Pria jujur ini pun sangat berterimakasih kepada orang tua dan orang – orang yang telah mendukung dan mempercayainya selama ini, ia juga berterimakasih kepada si pemilik dompet karena telah memberikan pekerjaan yang membuat nya bisa mencapai titik kehidupan sekarang ini. Karena berkat pekerjaan ini ia dapat membuat kedua orangtua nya bahagia. Dan tak lupa ucapan syukur dan terimakasih yang paling besar ia panjatkan kepada Allah SWT yang selalu hadir didalam kehidupannya dan selalu menjaga dia dan juga keluarganya.

Setelah menjadi direktur keuangan pria jujur ini pun mengkhitbah seorang wanita muslimah yang shalihah yang ada di perusahaan tempat ia bekerja tersebut. Setelah sebulan mgnkhitbahnya kahirnya mereka pun menikah hingga sekarang mereka langgeng dan sudah dikaruaniai dua orang anak masing – masing laki – laki dan perempuan. Mereka pun hidup bahagia sampai sekarang.

Begitulah sobat kisah dari seorang pria jujur yang mengantarkan nya kedepan pintu kesuksesan yang sekarang ia jalani. Ia sendiri tidak menyangka bahwa hal kecil dengan mengembalikan dompet ini akan membuatnya berada pada titiki yang sekarang ini. Bagaimana jika dahulu pria jujur ini lebih memilih untuk mengikuti kata – kata syaitan untuk mengambil uang di dalam dompet tersebut, mungkin sekarang pria jujur itu malah hidup dalam kesusahan karena telah mengambil hak yang sebenarnya bukan haknya itu.

Semoga dari kisah pria jujur ini juga kita semua dan sobat sekalian bisa bersikap jujur terhadap apapun yang bersifat baik. Semoga kita juga bisa mengambil sisi positif dari kisah tentang pria jujur ini. Seperti Dalam hadits dari sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu jugalaskan keutamaan sikap jujur dan bahaya sikap dusta.  Ibnu Mas’ud menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.”